Thursday, January 30, 2014

Re-definisi Istilah Shutter Speed

Sejarah Singkat Shutter Speed

Jaman dulu, ketika fotografi masih menggunakan media film untuk menangkap gambar, dipakailah sebuah tirai dengan sistem mekanis tertentu untuk dapat mengatur lamanya film terpapar cahaya. Hal ini dikarenakan sifat film yang peka cahaya, sehingga kamera harus juga berfungsi melindungi film dari cahaya liar yang tidak diinginkan.  Hal ini berbeda sekali dengan keadaan hari ini, dimana sensor elektronik banyak didayagunakan pada kamera. Sensor elektronik juga peka cahaya, namun sifatnya tidak permanen seperti film. Ada saklar elektronik yang dipakai untuk menentukan kapan sensor harus peka cahaya, dan kapan berhenti. Saklar itulah yg hari ini dipakai sebagai shutter, terutama pada kamera nirkaca (mirrorless). 
Shutter Dial
Shutter Dial

Definisi Kontemporer

Menilik sejarah berkembangnya teknologi kamera, agaknya istilah shutter speed sudah tidak lagi mewakili kenyataan yang ada. Bagaimana tidak, shutternya aja secara fisik  sudah tidak, walaupun secara fungsi masih hadir. Untuk mengakomodir fakta-fakta yang ada, dimana pada beberapa kamera masih ada yang memakai shutter, sedangkan yang lain tidak, istilah yang paling tepat menurut saya adalah durasi exposure. Istilah tersebut disamping sudah sangat self-explanatory, juga akomodatif untuk dipakai pada konteks kamera yang masih memakai shutter secara fisik, maupun kamera nirkaca.