Tiga perusahaan mengadopsi standar Micro Four Third
Setelah April tahun lalu perusahaan audio JVCKENWOOD Corporation, kini tiga perusahaan bergabung dalam Micro Four Thirds System
Standard Group, yaitu DJI (SZ DJI Technology CO.,
Ltd.), JCD (GuangZhou) Optical
Co.,Ltd.,dan FLOVEL CO.,LTD. Ketiga perusahaan tersebut memang bukan produsen kamera, namun malah akan menambah variasi produk berbasis Micro Four Thirds hingga makin meyakinkan potensi standar sensor mungil ini. Micro Four Thirds System sendiri dilahirkan pada 2008 oleh Olympus Imaging Corp dan Panasonic Corporation.
![]() |
Drone DJI Phantom |
DJI(SZ DJI Technology CO., Ltd.), terkenal dengan produk multi copter drone (pesawat tanpa awak). Berdiri tahun 2006, DJI memproduksi platform penerbangan performa tinggi, sistem kontrol penerbangan, gimbal udara (aerial gimbal), serta produk drone siap terbang yang sudah dilengkapi kamera, dan gimbal tangan profesional untuk pembuatan film. DJI berpusat di Shenzen.
JCD (Jie Xidi Optical Technology Co., Ltd.), adalah perusahaan optik di Tiongkok yang mampu mendesain dan memproduksi perangkat optik standar Jepang, seperti kamera dan lensa baik untuk foto maupun video. Presiden JCD pernah menggawangi bagian R&D Nikon selama 27 tahun, dan mengklaim bahwa selama masa kepemimpinannya, banyak temuan-temuannya diaplikasikan pada kamera Nikon. Kantor pusat JCD berada di Guangzhou.
Sedangkan FLOVEL CO.,LTD., adalah perusahaan Jepang yang memproduksi peralatan optik mutakhir. Berpusat di Tokyo, perusahaan yang berdiri sejak 1968 ini menciptakan sistem camera super sensitif untuk keperluan medis dan bio-science.
Merinding sendiri membayangkan apa yang dapat mereka capai dalam kolaborasi ini. Sebuah drone dengan kamera super sensitif yang dibekali sensor micro fourthirds hingga mampu mendeteksi senjata biologis pemusnah massal? Bisa saja