Sigma DP Quatro: Sensor Baru dan Klaim Kualitas Setara Medium Format
![]() |
Sigma dp2 Quattro |
Masih dini di tahun 2014, Sigma sudah menurunkan jagoan mereka dijajaran kamera point and shoot seri "dp" yang kali ini diberi nama "dp Quatro". Seri "dp" selalu unik karena hadir dalam tiga varian, DP1, DP2, dan DP3 yang dibedakan oleh lensa yang disandangnya. Masing-masing seri menggunakan lensa wide-angle, standard, dan medium telephoto. Untuk seri dp Quatro kali ini yaitu wide-angle dp1 Quattro dengan 19mm, standard dp2 Quattro dengan 30mm, dan medium telephoto dp3 Quattro pada 50mm yang secara berurutan setara dengan
28mm, 45mm, and 75mm pada kamera fullframe.
![]() |
Sigma dp2 Quattro |
Sensor Faveon X3 Quattro
Sigma dp masih setia dengan sensor Faveon, dan akan menggunakan seri terbaru bernama Faveon X3 direct image sensor codename "Quattro". Sigma mengklaim bahwa sensor ini benar-benar berbeda dibanding CMOS atau X-Trans sensor. Secara prinsip, sensor Faveon ini malah mirip dengan film tradisional, dimana terdapat 3 lapis photodioda, yang masing-masing menangani satu warna saja.
Pada umumnya, sensor disusun dalam satu lapis yang permukaannya penuh oleh barisan pixel 3 warna utama, RGB. Satu pixel /satu titik dalam sensor hanya dapat menangkap satu warna, sehingga untuk mengisi warna yang hilang digunakan metode interpolasi. Pada sensor Faveon, hal itu tidak diperlukan karena satu pixel pada sensor Faveon yang terdiri dari 3 lapis dapat menangkap 3 warna sekaligus. Prinsip ini menjadikan semua warna yang dihasilkan adalah asli, bukan hasil interpolasi, sehingga menghasilkan kualitas gambar yang jujur dan menakjubkan. Warna yang lebih natural, gradasai yang halus, dan realisme kesan trimatra (3D), setara dengan kamera medium format.