Mengenal Lightroom: 4 nasehat untuk pemula
![]() |
Adobe Lightroom |
Secara harfiah, Lightroom berarti "Ruang Cahaya", namun melihat fungsinya lebih cocok diibaratkan sebagai "Ruang Gelap Digital", dimana kita mencetak foto (export kalau di Lightroom) dari sebuah sumber (file RAW direkomandasikan untuk Lightroom). Berikut kami sajikan beberapa hal esensial bagi yang mulai tertarik menggunakan Lightroom:
1. Jangan keterlaluan menggeser slider: Kelebihan Lightroom terutama terletak pada kemudahan mengubah parameter gambar melalui slider. Namun sama halnya seperti ketika mendengar musik, memaksimalkan posisi slider-slider pada equalizer justru malah berimbas negatif. Semua adalah tentang keseimbangan. Secara subjektif bagi kami, nilai maksimal yang pas berkisar pada angka 30.
![]() |
Panel-panel pada Lightrrom |
2. Matikan Auto show / hide untuk semua panel: Ketika asik meramu keseimbangan gambar yang diinginkan, panel yang muncul/sembunyi seenaknya tentu mengganggu konsentrasi, sedang apa yang sedang kita gapai amatlah krusial, hahaha. Maka tips ini menjadi penting, bertujuan agar kita selalu fokus. Sembunyikan panel yang jarang diakses pada Mode Develop, bagi kami yaitu panel kiri (Navigator), atas (Module Picker), dan bawah (Filmstrip) sedangkan panel kanan (Modul control) biarkan tetap tampak. Kemudian mencegah panel-panel tersebut muncul otomatis ketika dilewati cursor mouse, klik kanan pada segitiga kecil, pilih opsi manual.
![]() |
Manual Show/Hide Panel |
3. Aktifkan Solo Mode di panel kanan (modul control): Modul kanan menampung semua setting parameter gambar, terbagi dalam beberapa kategori seperti Basic Adjustment, Tone Curve, Color, Split Toning, Detail, dll. Saat semua kategori terbuka, panel menjadi sangat panjang dan intrusive. Dengan tujuan agar tetap fokus, kita bisa membuat hanya satu kategori saja yang aktif pada panel dan otomatis menutup kategori lain ketika pindah kategori. Caranya dengan mengaktifkan Solo Mode, klik kanan di judul kategori, pilih opsi Solo Mode.
![]() |
Solo Mode |
4. Hapus backup catalog lama: Lightroom, selain sebagai editor juga sebagai manajemen foto, dan berkaitan dengan hal itu Lightroom melakukan backup katalog tiap periode tertentu. Sayangnya, backup lama tidak otomatis dihapus ketika backup baru dibuat hingga menumpuk dan memakan space harddisk. Hapus backup lama dan sisakan setidaknya satu backup terbaru. Untuk mengetahui lokasi folder backup, klik Edit> Preferences> tab General> Go to Catalogue setting> tab General> Show > folder Lightroom> folder Backups.
![]() |
Hapus folder Backups Catalogue |