Sunday, November 9, 2014

Cantik Dalam Perspektif Matematika (Bagian 2)

Mistik dan kekuatan kecantikan tak terelakan
Kecantikan melampaui masa, ras, dan budaya
Bisa kita menikmati kecantikan, tapi bisakan kita menjelaskannya?
Polymatik Yunani kuno mengatakan semua keindahan adalah matematika. Dan mereka benar dalam menyimpulkan bahwa ada rumus, kunci, atau bahkan mungkin angka yang dapat merepresentasikan keindahan, terutama keindahan wajah manusia.

Sebuah rumus, atau rasio, secara konsisten terdapat dalam hal-hal yang kita anggap indah. Bukan hanya di alam, tetapi juga pada diri manusia. Rumus tersebut adalah 'Phi Ratio' dan itu 1.618: 1. Rasio ini dapat ditemukan dalam proporsi tubuh lumba-lumba, Parthenon di Yunani, wajah Pierce Brosnan, dan patung 'David'-nya Michelangelo.



Golden Decagon Matrix dan penampang struktur kimia molekul DNA

'Golden Decagon Matrix' terdiri dari matriks yang kesemuanya diturunkan dengan Phi Rasio. Uniknya, "Golden Decagon Matrix" ini mirip -bahkan cenderung identik- dengan penampang struktur kimia molekul DNA, sehingga disebut sebagai "source code" geometris DNA. Semua DNA, dan itu berarti berlaku di seluruh aspek keindahan dalam kehidupan.Tak terkecuali keindahan wajah manusia yang ternyata dapat dibangun menurut konfigurasi 'Golden Decagon Matrix'. Hasilnya, "Golden Facial Mask".
Golden Facial Mask courtesy of www.beautyanalysis.com
Kesimpulannya adalah, barangsiapa wajahnyanya punya konstruksi semakin mirip dengan Golden Facial Mask, maka dia akan semakin menarik. Dan untuk membuat wajah seseorang menjadi lebih menarik, buat konstruksinya mirip dengan Golden Facial Mask. Seperti pada tutorial dibawah ini, semoga bermanfaat.