Tuesday, January 28, 2014

Belajar Fotografi Dasar : Exposure

Pengertian Exposure 

Belajar fotografi dasar dapat dilakukan dengan pertama-tama mengenal exposure. Exposure sendiri dapat diartikan sebagai satuan jumlah atau intensitas cahaya yang ditangkap oleh sensor kamera. Pada exposure  yang tepat, gambar menjadi jelas yang ciri-cirinya yaitu kita bisa membedakan antara daerah gelap ,daerah terang , dan detail yang ada diantaranya. Intensitas cahaya yang kurang menyebabkan gambar menjadi terlalu gelap (istilahnya Under-exposure), sedangkan intensitas cahaya berlebih menyebabkan gambar terlalu terang (Over-exposure).



Mendapatkan Exposure yang Pas (Correct Exposure)

Untuk mendapatkan gambaran teknis bagaimana mendapatkan exposure yang tepat, dapat dilakukan secara sederhana dengan memahami segitiga exposure. Disebut segitiga exposure karena ada tiga faktor yang mempengaruhi exposure, atau yang menentukan jumlah cahaya yang tertangkap sensor. Ketiga faktor tersebut adalah:
  1. ISO / ASA : menunjukkan derajat kesensitifan sensor terhadap cahaya. Semakin kecil angkanya, semakin kurang sensitif, namun semakin bersih gambarnya. ISO / ASA tinggi memudahkan memotret dalam kondisi minim cahaya, karena sensor menjadi kian sensitif, namun gambar menjadi kurang bersih karena adanya noise (bercak-bercak) pada gambar.
  2. Shutter Speed (Kecepatan buka-tutup rana) : Pada kamera SLR, durasi sensor terpapar cahaya diatur oleh  rana (tirai sensor), yang membuka dan menutup dengan kecepatan tertentu. Kecepatan tersebut disebut shutter-speed. Pada kamera digital modern, fungsi tirai mekanis digantikan oleh saklar elektronis yang mengaktifkan berapa lama sensor aktif menerima cahaya. Kelebihannya, kamera dapat mencapai shutter speed yang sangat tinggi, sampai 1/8.000 detik. Kecepatan seperti itu hampir mustahil dicapai kalau memakai tirai mekanis. 
  3. Diafragma (Aperture): Diafragma sebenarnya merupakan komponen dari lensa, yang mempunyai kemampuan untuk menentukan besar-kecilnya lubang cahaya pada lensa sehingga berfungsi mengontrol arus cahaya yang melalui lensa. 
Sumber : http://www.wired.com/geekmom/2012/11/photography-snapshot-exposure-aperture/

Ikhtisar Exposure

Exposure yang tepat didapatkan melalui kombinasi ketiga faktor tersebut. ISO / ASA menentukan sensitifitas sensor, shutter-speed menentukan durasi cahaya masuk kedalam sensor, sedangkan aperture / diafragma menentukan besar arus cahaya yang masuk melalui lensa menuju sensor.