Friday, February 20, 2015

Kreatif dengan shutter speed

Shutter Speed dial
Shutter speed sebagai salah satu komponen eksposure, bisa dimainkan secara kreatif untuk menghasilkan efek yang menarik. Secara garis besar bermain shutter speed adalah dengan mengubah nilai standar shutter speed untuk correct exposure guna menciptakan efek tertentu. Sebagai kompensasi berubahnya shutter speed, aperture dan ASA/ISO harus disesuaikan. Pada kamera otomatis, modus shutter priority membantu menyesuaikan kompensasi yang diminta.

Dua efek dasar yang dihasilkan perubahan shutter speed yaitu blur (kabur) dan freeze (berhenti, membeku dalam gerakan).  Dua efek itu ketika kita pahami dan kendalikan, kita bisa bebas berkreasi dengan shutter speed. Yang pertama blur yaitu ketika shutter terbuka objek bergerak sehingga gambar tampak kabur. Beberapa teknik blur antara lain:
  • Memberi kesan gerak: Dengan memahami gerak obyek, kita bisa menciptakan blur dan memberi kesan bahwa objek sedang bergerak dengan slow-shutter.
Penari dalam blur
  • Bergerak bersama objek: Jika pada teknik pertama yang blur / kabur adalah subjeknya, dengan mengikuti gerak objek kita dapat mengaburkan latar. Panning termasuk dalam kategori ini. Untuk membantu melakukan panning, kita bisa memanfaatkan Lens Panning Mode di lensa, pada Image Stabilizer (IS) Canon disebut "mode 2" sedang pada VR-nya Nikon gerakan panning terdetek secara otomatis dan langsung dapat menyesuaikan.
Bergerak bersama objek

Panning
  • Menghaluskan aliran air: Aliran air akan nampak sehalus kapas dengan slow-shutter.
Aliran air tampak sehalus kapas
  • Light-painting: Pada intinya menghadirkan sumber cahaya kedalam frame (lampu, api, bahkan bintang-bintang) kemudian menggerakkan atau membiarkannya bergerak.
Melukis dengan cahaya api (Light of fire panting)

Selanjutnya yaitu efek freeze akan terasa sekali ketika peristiwa yang diabadikan terjadi dalam waktu sangat singkat. Contohnya tetesan air, sekalipun peristiwa itu sangat biasa dalam keseharian kita, namun karena terjadi begitu cepat manusia normalnya tidak punya visualisasi yang jelas tentang apa yang terjadi. Dengan mengaplikasikan efek freeze, kita akan mampu memberikan visualisasi dari peristiwa yang berlangsung sangat cepat tadi.
Tetes air