Friday, January 9, 2015

Yongnuo EF 50mm f/1.8: Perintis Lensa Murah Hasil Fantastis


Kemasan Yongnuo 50mm f/1.8.
Nama yongnuo tentunya sudah tidak asing lagi di telinga pecinta fotografi tanah air. Perusahaan Tiongkok tersebut dikenal akan produk alternatif dengan harga miring. Yang kita semua tahu sampai saat ini produk Yongnuo hanya meliputi perangkat lightning dan beberapa aksesoris. Namun ternyata perusahaan tersebut melompat memasuki ranah paling suci dalam dunia fotografi yaitu optik, dengan  memperkenalkan Yongnuo 50mm f/1.8.
Yongnuo 50mm f/1.8.
Lensa ini tentu akan sangat menggiurkan bagi kita fotografer tanah air, dengan aperture bilah 7, rentang aperture f/1.8-22, 6 elemen dalam 5 group , jarak fokus minimum 45cm, perbesaran maksimum 0.15x, angle of view 46°, diameter filter 52mm, dimensinya 73x55mm dan berat 120g .Walaupun masih menggunakan motor DC (kesannya ketinggalan jaman dibanding teknologi silent-wave atau ultrasonic) sebagai penggerak mekanisme autofokus tapi hal ini tetap merupakan sebuah awal yang baik, pun mengingat harga yang terjangkau.Dibawah ini beberapa contoh hasil pada kondisi malam hari.



Review

Hardware

Sebuah review sederhana  dilakukan oleh Jay Leavitt guna membandingkan lensa ini dengan kembarannya, Canon EF 50mm f/1.8. Pertama berkaitan dengan hardware, walaupun diluar tampak mirip, ternyata didalam bodi berbeda secara signifikan. Pernedaan juga ditemukan pada susunan elemen optik.

Performa

Walaupun sifat test yang kurang saintifik namun lebih kepada kondisi pemakaian, namun menjadi bahan perbandingan yang berharga. Kondisi test menggunakan tripod yang stabil dengan setting yang identik pada satu kamera.

1. Ketajaman

Canon crop tengah gambar. Uji pada bukaan aperture 1.8 / 2.8 / 5.6.
Yongnuo crop tengah gambar. Yongnuo menang
Canon sudut kiri atas
Yongnuo sudut kiri atas.  Ketajaman lebih baik pada YN namun namun agak terlalu terang.
Canon sisi kanan
Yongnuo sisi kanan
Untuk masalah ketajaman, Yongnuo dinyatakan menang tipis. Skor Canon VS Yongnuo : 0-1.

2. Flare


Kiri Canon, Kanan Yongnuo. Atas f/1.8, bawah f/5.6.
Bagi yang suka menggunakan elemen flare pada foto, test ini mungkin berguna. Secara mengejutkan, flare dari Yongnuo lebih lebar dan terkumpul disamping, menjadikan flarenya lebih mudah dikontrol. Skor Canon VS Yongnuo : 0-2.

3. Bokeh 

Canon pada bukaan 1.8 – 2.8 – 5.6.
Yongnuo pada bukaan 1.8 – 2.8 – 5.6
Canon 50/1.8 II punya kelemahan pada bentuk bokehnya yang  bersegi-lima (pentagon) ketika bukaan aperture semakin kecil bentuk segilima semakin mengganggu. Yongnuo punya modal lebih dengan 7 bilah aperture, dan hasilnya bokeh Yongnuo lebih besar pada tiap bukaan, pun lebih cantik dengan bentuk segi-enam. Skor Canon VS Yongnuo : 0-3.

4. Chromatic Aberration

Skenarionya, warna hitam pada background putih menyala untuk menampakkan chromatic aberration (CA) sejelas-jelasnya. Berikut hasil pada bukaan f/1.8 dan f/4 oleh kedua lensa.
CA tampak secara jelas, lebih menyebar, tepiannya berwarna ungu.
Disini tampak CA lebih minim.
Kontrol CA sangat baik pada bukaan yang lebih kecil
CA masih terlihat.
Babak ini dinyatakan seri. Canon lebih baik dalam kontrol chromatic aberration pada bukaan f/4, namun Yongnuo lebih minim chromatic aberration pada bukaan terlebar.

Kesimpulan

Skor terakhir 3-0 untuk kemenangan telak Yongnuo dengan Yongnuo EF 50mm f/1.8. Sekalipun uji ini jauh dari kesan saintifik, namun tentunya kita tahu bahwa lensa itu dipakai bukan untuk perlombaan diatas kertas, tapi untuk mengambil gambar dikehidupan nyata, sehingga skenario yang disajikan sangat relevan. Terakhir, kita berharap, lensa ini segera tersedia di Indonesia. Dan untuk yang tidak sabar ingin mencoba, bisa didapat seharga $51 di Amazon atau $41 di eBay. Kalau belum naik

PS: Awalnya sih, rumor yang beredar Yongnuo akan mengeluarkan lensa 50mm f/1.4, namun yang hadir ternyata  lensa 50mm f/1.8. Mungkin disimpan untuk surprise :)